Ulama
Ahlussunnah Wal Jamaah menjelaskan bagaimana meruqyah anak yg terkena gangguan
Jin, yaitu dgn cara dimandikan dengan tujuh lembar daun bidara atau berapa
saja. Ada yang mempraktikkan dicampur dengan tawas dan satu sendok garam, lalu
dimasak sampai mendidih dan dimandikan, maka sembuh penyakitnya, dan inilah
sering kami praktikkan. Ketika ada orang mengeluh terkena gangguan jin.
Alhamdulillah Alloh menyembuhkan gangguan tersebut.
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ”Hendaknya orang yang terkena penyakit ain (gangguan jin) berwudhu dan mandi.” (HR. Abu Dawud, dishohihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Silsilah ash-Shohihah 6/61).
Inilah pengobatan Tibbun Nabawi yang sangat manjur, tentunya dengan kehendak Alloh Ta’ala.Jika dimandikan dengan daun bidara atau diberi minum daun bidara belum sembuh atau tidak ada reaksi, maka
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ”Hendaknya orang yang terkena penyakit ain (gangguan jin) berwudhu dan mandi.” (HR. Abu Dawud, dishohihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Silsilah ash-Shohihah 6/61).
Inilah pengobatan Tibbun Nabawi yang sangat manjur, tentunya dengan kehendak Alloh Ta’ala.Jika dimandikan dengan daun bidara atau diberi minum daun bidara belum sembuh atau tidak ada reaksi, maka
kita mencoba meruqyahnya dengan
membacakan ayat-ayat al-Qur’an dan do’a yang ma’tsur dari Rosululloh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau
para ulama sunnah. Caranya :
1.
Upayakan rumah tidak ada gambar yang bernyawa, anjing dan barang yang dianggap
keramat, semisal keris, azimat, ayam atau burung yang dianggap bisa menangkal
bala’, tidak menyalakan TV, tidak ada suara nyanyian, karena benda ini
menghalangi malaikat rahmat masuk di rumah kita.
2.
Bersucilah sebelum meruqyah. Bila perlu mandi dan sholatlah dua roka’at di
rumah, memohon kepada Alloh agar dia disembuhkan penyakitnya, sebagaimana
beliau menjalankan sholat dua roka’at pada saat berkunjung di rumah sahabatnya.
3.
Bacakanlah di telinga anak yang menangis surat al-Fatihah, Ayat Kursi, dua ayat
yang terakhir dari surat al-baqoroh, surat al-A’rof 117-122, Yunus 80-82, Thoha
65-69, al-Kafirun, al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas. Mulailah dengan bacaan
ta’awwudz setiap membaca ayat tadi. Atau membaca surat lainnya juga tidak
mengapa, karena semua ayat al-Qur’an adalah syifa’ (obat). Insya Alloh jika
penyebabnya diganggu jin, anak akan diam sebelum kita selesai membaca semua
surat tersebut. Alhamdulillah pengobatan ini sering kami praktikkan dan
hasilnya cukup memuaskan.
4. Jika
mungkin memahami makna ayat yang dibaca itu lebih baik karena mengenai sasarannya.
5.
Hendaknya kita tidak menzholimi orang lain, baik dengan mengambil hartanya
tanpa haq, atau dengan melontarkan perkataan atau perbuatan yang menyakitinya.
Sebab terkadang orang yang dizholimi akan memendam dendam dan ingin membalas
dengan cara yang halus. Dia pergi ke tukang sihir atau dukun, lalu dukun itu
meminta bantuan jin dengan mengirim buhul-buhul kepada orang yang dituju. Atau
bisa jadi dia berdoa, lalu doanya dikabulkan oleh Alloh Ta’ala.
6.
Hendaknya orang yang meruqyah memiliki ilmu dien (agama) yang cukup, beramal
sholih, menjauhi makan dari hasil yang haram karena hal itu bisa jadi
menghalangi terkabulnya doa, sebagaimana diterangkan dalam hadits yang shohih.
Wallahu
A’lam
Semoga
bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Leave Your Comment