Total Tayangan Halaman

Sabtu, 30 Juni 2012

Rahasia dibalik kekuatan REIKI


Reiki berasal dari bahasa jepang.Reiki adalah gabungan dari kata Rei
yang berarti alam semesta dan Ki berarti energi.Dengan kata lain Reiki
adalah energi alam semesta atau biasa disebut para praktisi Reiki
sebagai Energi Ilahi dan mempunyai tingkat getaran yang sangat tinggi
juga energinya sangat halus dibanding energi Prana atau energi tenaga
dalam lainnya.Orang yang pertama kali menemukan Reiki adalah seorang
pendeta Budha yang bernama Dr.Mikao Usui setelah bermeditasi selama 21
hari di gunung Kurama.Ada juga sumber yang mengatakan Reiki sebetulnya
sudah dipergunakan para Pendeta Tibet jauh sebelum Master Mikao Usui
menemukan Reiki.

Jika seseorang ingin dapat mengalirkan energi Reiki maka ia harus di
attunement yaitu pembukaan dan penyelarasan energi dengan membuka
minimal Chakra Mahkota,Chakra Jantung,Chakra kedua telapak tangan dan
jalur-jalur energinya dari kotoran-kotoran negatif atau karma-karma
negatif terutama pada jalus sushumna yang berasal dari kehidupan
sebelumnya.

Pembukaan dan penyelarasan energi dikatakan oleh para master Reiki
dapat dilakukan melalui meditasi atau dibantu seorang master Reiki dan
dengan bantuan makhluk halus (para Malaikat,Ascended Master seperti
Saint Germain,Budha,Dewi Kwan Im atau makhluk halus lain yang
dipercayai sudah mempunyai tingkat spiritualitas yang tinggi) secara
langsung atau jarak jauh kepada seseorang yang ingin mendapat kemampuan
untuk menyalurkan Reiki atau energi-energi tertentu yang sejenis dengan
Reiki.

Siapa yang tidak kagum dengan kehebatan Reiki?Sudah banyak orang yang
sembuh dari sakitnya setelah dialiri Reiki beberapa waktu.Seluruh
penyakit fisik bisa diatasi dengan hanya meletakkan tangan dan dengan
hanya niat mengalirkan Reiki maka proses penyembuhan terjadi,bahkan
proses penyembuhan dapat dilakukan secara jarak jauh.

Karena kehebatannya maka sudah banyak orang yang minta di attunement
Reiki,dan sudah sangat banyak bermunculan berbagai macam aliran Reiki
yang mengadakan lokakarya-lokakarya Reiki yang sudah sangat banyak
menghasilkan orang yang sudah mencapai taraf master dan memiliki
berbagai macam energi yang dapat memberikan attunement Reiki pada orang
lain.Tidak itu saja Reiki juga dikatakan dapat mengatasi
masalah-masalah psikis seperti stres,depresi bahkan dapat melindungi
seseorang dari hal-hal yang negatif dan juga Reiki dikatakan dapat
digunakan untuk mengusir makhluk halus yang mengganggu manusia.

Reiki juga menjanjikan kita untuk mendapatkan peningkatan
spiritualitas,lebih mendekatkan diri kita pada Tuhan.Dalam agama-agama
lain dikatakan Reiki dapat membangkitkan kundalini sebagai jalan pintas
untuk dapat memutuskan lingkaran reinkarnasi secara cepat,mendapat
kemampuan-kemampuan psikis seperti dapat melihat makhluk halus,meraga
sukma,melihat masa lalu dan masa depan juga kemampuan-kemampuan ajaib
lainnya.

Reiki juga banyak dipromosikan tidak mempunyai pantangan dan dapat
dimiliki oleh siapa saja dalam semua agama maka dengan semua
kehebatannya sangat mengundang khalayak ramai untuk memiliki kemampuan
Reiki terutama umat Islam yang merupakan mayoritas di Indonesia ini.

Dibawah ini akan dijelaskan juga sejarah munculnya aliran-aliran Reiki
di Dunia dengan keterlibatan makhluk halus didalamnya:

a. Usui Reiki
Ketika Dr.Mikao Usui bermeditasi selama 21 hari digunung Kurama ia
tiba-tiba melihat banyak suatu bentuk cahaya yang mengitari dan masuk
kedalam tubuhnya namun ia tidak mengatahui cahaya apa itu,namun ketika
ia sakit perut karena telah berpuasa selama 21 hari ia memegang
tangannya maka tiba-tiba tangannya panas dan merasakan ada yang
mengalir dan sakit perutnya mereda juga pada saat ia berjalan dan
kesandung batu hingga kakinya berdarah maka ia memegang kakinya dan
penyembuhan terjadi.Dr.Mikao Usui juga sempat menyembuhkan seorang
nyonya pemilik rumah makan yang sakit gigi.Hingga ia akhirnya sadar
bahwa ia mendapat suatu kekuatan dalam penyambuhan dan akhirnya
diajarkan pada murid-muridnya dan terbentuk aliran Reiki yang bernama
Reiki Usui.

b. Seichem Reiki
Patrick Zeigler ia adalah seorang sukarelawan Pasukan perdamaian PBB
1978 di Yemen.Ketika Patrick pindah ke Mesir ia melihat piramida yang
memang dikaguminya semenjak bangku kuliah, intuisinya mengatakan bahwa
ia harus bermeditasi di dalam piramida. Ia tahu bahwa makam utama para
raja Mesir kuno dibuat menurut perhitungan yang teliti. Akhirnya ia
menemukan suatu cara memasuki ruang raja di dalam Piramid. Ketika
menyelidiki bangunan Piramid ia menemukan semacam lorong kecil. Lalu
diputuskan untuk melakukan meditasi di sana.Malam berikutnya ia mengira
mendengar suara-suara para penjaga piramid mendatanginya. Ketika ia
berniat bersembunyi, ternyata yang datang adalah makhluk bersinar dalam
delapan pola melayang diatasnya. “This is why you have come” suara
berat menginterogasinya. Lalu “srett” dadanya serasa dibelah, dan
ketakutannya hilang dan ia mendengar kesunyian yang belum pernah
dialami sebelumnya. Bahkan detak jantungnyapun terdengar jelas.

Di California, Patrick bertemu dengan Christine Gerber yang konon mampu
melihat masa lampau. Ketika dalam keadaan trance, Christine kemasukan
spirit (makhluk halus) bernama Marat, yang mengatakan bahwa apa yang
dilakukannya adalah Seichem, bukan Reiki. Marat bahkan menambahkan
sebuah simbol yang disebut infinity, yang ternyata banyak ditemui di
kuburan para raja Mesir. Dengan penambahan simbol tersebut, ilmu yang
dipelajarinya bernama Seichem.Dan akhirnya terjadilah suatu aliran
sejenis dengan Reiki yaitu Seichem Reiki.

c. Lightarian Reiki
Pada tahun 1997, Christopher and Jeannine memperkenalkan “Lightarian
Institute for Global Human Transformation” menyediakan informasi
mengenai pengetahuan yang meliputi proses Human transformastion &
Planetary transformation serta mempekenalkan modal energy untuk
mendukung proses tersebut. Prinsipnya adalah memfokuskan pada spiritual
serta mempersiapkan proses human transformation..
Pada bulan July 2000, mereka memperkenalkan “Center for Celestial
Connections” yang mendukung para Lightworkers yang memperkenalkan dan
attunement dengan para Ascended Masters (gelar untuk roh manusia suci
yang telah mati yang berubah menjadi tubuh cahaya) berkomunikasi dengan
para Angels (malaikat-malaikat) serta Celestials yang lain. Pada
pertengahan tahun 1997 Jeannine Marie Jelm, wakil dari pendiri
Lightarian Institute, Lightarian Reiki terinsiprasi dari Jeannine
men-channelkan (bertemu dengan Budha) dengan Ascended Master Buddha.
Ascended Master Buddha menawarkan Reiki dengan konsep yang baru untuk
membersihkan memperjelas serta meningkatkan kemampuan untuk memahami
Energy Reiki.Hingga lahirlah aliran Lightarian Reiki.

d. Shambala Reiki
Tahun 1995,telah diyakini oleh para praktisi Shambala Reiki bahwa
Ascended Master Saint Germain datang lewat meditasi dan memberikan
Attunement Shambala Reiki pada John Armitare atau lebih dikenal dengan
nama Dr. Haridas Melchizedek, seorang tokoh spiritual & penyembuh yang
sudah sangat dikenal di Eropa dan Amerika.Metode Penyembuhan Shamballa
ini telah dipercayai mereka diturunkan ke bumi ini pada jaman Atlantis
kuno, yang dipelopori oleh seorang yang sekarang dikenal sebagai
Ascended Master Saint Germain.Shamballa bukan merupakan suatu metode
penyembuhan saja, tetapi juga telah dikatakan merupakan suatu cara
untuk mempercepat perkembangan spiritual praktisi. Setelah Atlantis
tenggelam, metode penyembuhan ini juga hampir punah. Sebelum seluruh
Atlantis tenggelam, Germain dan murid-muridnya pergi ke Tibet Kuno. Di
tempat ini mereka mencoba meneruskan metode Shamballa ini untuk
penyembuhan dan meningkatkan kesadaran spiritual manusia.

Dalam website Shambala Reiki dapat dilihat pernyataan roh halus Saint
Germain mengenai misi dia memberi Shambala Reiki sebagai berikut :

“SELAMAT DATANG DIDUNIA SHAMBALLA !”
Shamballa adalah karunia Tuhan yang diberikan melalui Saya, GERMAIN,
kepada umat manusia.Shamballa bukan hanya suatu metode penyembuhan
saja, dia adalah suatu jalan untuk mempercepat perkembangan kesadaran
spiritual anda.Banyak tehnik-teknik dan cara-cara ditambahkan pada
metode atau tehnik-teknik REIKI dari DR. Mikao Usui.Karena itulah
metode ini kita namakan metode Shamballa.
Sekali anda sudah di – attune ke (Cahaya) Reiki, attunement itu akan
anda miliki untuk selamanya.Di masa lalu anda sudah pernah di-attune
Reiki dan anda sekarang berada pada masa dimana anda kembali disadarkan
akan kemampuan Reiki anda.Dengan menggunakan metode Shamballa pada diri
sendiri maupun orang lain, anda akan mengalami pencerahan
(en-lightened).Sebagian besar metode-metode Atlantis seperti Shamballa
ini, sudah sejak ribuan tahun sirna dari planet Bumi ini.
Saya sekarang memberikan kembali kepada manusia tehnik-teknik yang
pernah hilang tersebut.Planet Bumi selalu berubah, ber-evolusi dan
menuju kepada kesempurnaan.Dia akan mengalami ini, dengan maupun tanpa
anda.Anda bisa membantunya dengan mengalirkan healing energies dan
energi Cinta Kasih Illahi padanya dan pada penduduk yang hidup diplanet
ini.Ini akan membantu transisi-nya menjadi halus dan lancar.Tidak perlu
terjadi goncangan-goncangan traumatis di-planet Bumi anda ini, bila
anda langsung menapak jalan menuju Cahaya ( The Light).
Perjalanan anda dalam Cahaya ini akan menyebabkan anda mendapatkan
kebebasan.Kebebasan dari ketakutan, kebebasan dari penyakit dan
kebebasan dari kematian.Anda bisa, bila anda mau, menjadi abadi.Tubuh
anda akan berubah menjadi Cahaya. Ini adalah hak anda sejak anda berada
dibumi ini (Birth-right), karena itu ambillah kebebasan anda, menuju
kesempurnaan.
Sepanjang masa saya melayani anda.
SAYA ADALAH ASCENDED MASTER GERMAIN
16 Maret 1996.

e. Tera Mai Reiki
Tera Mai Reiki, dikembangkan oleh Kathleen Milner, berasal dari Raku
Kai Reiki, ditambah simbol dan prosedur attunement baru yang didapatkan
dari “a higher being” yang dipercaya sebagai Satya Sai Baba.Kathleen
Milner dengan Tera Mai Reiki mengaku punya hubungan spesial dengan lima
mahluk halus yang juga sering bekerja sama dengan Marcy Miller
(Tera-Mai Reiki Master) dalam memperoleh syimbol hingga disempurnakan
tahun 1995 untuk menyempurnakan system Energi dan memberi nama Karuna
Reiki.

f. Kundalini Reiki
Kundalini Reiki, dikembangkan oleh Olle Gabrielson. Didasarkan pada
hasil meditasi chanelling dari Master Kundalini, yaitu Ascended Master
Kuthumi.Aliran ini terdiri atas 9 level. Aliran ini mengklaim bisa
membangkitkan kundalini dengan aman, pembangkitan kundalini diberikan
pada level 2.

g. Imara Reiki
Imara Reiki dikembangkan oleh Barton Wendel.Imara Reiki menempati Level
ke-5 dari skala Reiki tradisional. Diyakini Energi dari Imara Reiki
memiliki vibrasi yang kuat terhadap “Spiritual Being” (Ascended
Master & Angels). Tradisi ini diyakini efektif untuk penyembuhan
hal-hal yang berkaitan dengan masa lalu (Past Life), atau hal-hal yang
berkaitan dengan Unconscious Mind (pikiran bawah sadar).

h. Violet Flame Reiki
Violet Flame Reiki dikembangkan oleh Ivy Moore dari hasil pertemuannya
melalui meditasi dengan Dewi Kuan Im yang memberikan inisiasi Violet
Flame padanya.Energi Violet Flame diyakini dapat menghubungkan
seseorang dengan Ascended Master Dewi Kuan Im dan Mantra Kuan Shih Yin
Pousa.
Dari penjelasan diatas,ada banyak lagi aliran-aliran Reiki yang didapat
melalui inisiasi yang diberikan makhluk ghoib seperti Angels serta
Celestials (malaikat-malaikat yang memberikan attunement Reiki) atau
Ascended Master.Bahkan para praktisi Reiki baik diluar negeri maupun di
Indonesia kerap dalam meditasinya didatangi seberkas cahaya lalu
membentuk suatu makhluk lalu mengaku malaikat atau makhluk-makhluk lain
dan memberi suatu jenis energi baru yang akhirnya menjadi berkembang
menjadi aliran Reiki baru (bisa dilihat pada website-website Reiki di
internet).

Selain Reiki ada banyak lagi sihir kekuatan energi yang memiliki
kemampuan untuk penyembuhan atau berbagai kemampuan lain seperti
perlindungan diri,materialisasi keinginan,kemampuan ghoib menurut
tuturan para praktisinya bisa didapat melalui “olah” energi dari
berbagai macam aliran-aliran yang menitik beratkan pada
meditasi,pembukaan chakra,penarikan atau penyaluran energi alam yang
bisa didapat pada kesemua aliran ilmu-ilmu metafisika dibawah ini:

1. Bioenergi : Sejenis ilmu untuk menarik energi alam semesta yang
konsepnya hampir sama dengan Reiki untuk kesehatan tubuh,menyembuhkan
penyakit dan berbagai keperluan lainnya.

2. Prana : Sejenis ilmu yang dipopulerkan oleh Choa Kok Sui dengan
melalui proses pengaktifan chakra tubuh untuk menarik energi prana
(diistilahkan oleh praktisinya ‘Zat Hidup’) yang dapat dipergunakan
untuk kesehatan,perlindungan diri dan berbagai macam keperluan lainnya.

3. Chikung :Sejenis ilmu yang tujuan utamanya untuk kesehatan dan
penyembuhan penyakit dengan mengalirkan energi tubuh dengan dibarengi
visualisasi untuk membuang penyakit.

4. Tenaga Dalam : Sejenis ilmu yang sangat populer di Indonesia dimana
sebagian besar menitikberatkan pada pengolahan nafas dibarengi dengan
gerak tubuh untuk menarik energi alam atau pengaktifan kekuatan listrik
tubuh untuk perlindungan diri,kesaktian dan berbagai macam keperluan
lainnya.

5. Yoga : Sejenis aliran ilmu mistik agama Hindu yang menitikberatkan
pada pengolahan kekuatan jiwa,penyembahan pada dewa penjaga
chakra,pembangkitan energi kundalini untuk peningkatan
spiritualitas,mendapatkan kekuatan ghoib,untuk pelepasan dari lingkaran
reinkarnasi yang sangat kental dengan nuansa agama Hindu.

6. Taichi,Falungong dan masih banyak lagi aliran meditasi dan seni
gerak pernapasan yang menggunakan sihir energi.

KESESATAN REIKI
Ada pembahasan yang cukup menarik mengenai adanya pemanggilan dan
bantuan malaikat yang memberikan energinya dalam attunement
Reiki.Pertanyaannya bisakah malaikat dipanggil manusia untuk membantu
dalam attunement Reiki?Pembahasan ini cukup menarik karena jika setan
atau jin memang bisa dipanggil manusia untuk berbagai keperluan
sedangkan malaikat yang hanya tunduk pada perintah Allah bisa
diperintah oleh manusia.

Dalam masalah pemanggilan malaikat ada yang janggal. Intinya, bagaimana
duduk persoalannya sehingga malaikat itu bisa dipanggil oleh seorang
manusia untuk sebuah urusan yang bersifat pribadi. Padahal malaikat itu
adalah hamba-hamba Allah yang mulia dan teramat tinggi derajatnya.
Tidak pada tempatnya untuk disuruh-suruh oleh manusia, apalagi untuk
sekedar urusan yang tidak jelas.

Allah SWT telah menjelaskan siapakah sosok malaikat itu di dalam
Al-Qur’an Al-Kariem. Malaikat adalah makhluk-Nya yang mulia sehingga
tidak pada tempatnya bila bekerja untuk menjadi “pelayan” kemauan
segelintir orang.
Allah Ta’ala berfirman :
Dan mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil anak”,
Maha Suci Allah. Sebenarnya, (para malaikat itu) adalah hamba-hamba
yang dimuliakan.” (QS Al-Anbiya’: 26).

Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman :
“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat) yang mengawasi, yang
mulia dan mencatat, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(QS
Al-Infithar: 10-12).

Bahkan Rasulullah pun tidak punya kekuasaan untuk begitu saja
memerintahkan malaikat mengerjakan sesuatu demi kepentingan dakwah,
apalagi kepentingan yang bersifat bathil dan penuh kesyirikan. Malah
beliau pernah menunggu-nunggu kedatangan Jibril selama beberapa waktu
namun Jibril tidak datang-datang.Ini menunjukkan bahwa bila bukan atas
perintah Allah SWT, Jibril tidak datang begitu saja kepada
Rasulullah.Apalagi bila hanya manusia biasa yang tidak jelas nilai
taqwanya. Bahkan seorang Nabi pun tidak sepenuhnya punya wewenang untuk
menghadirkan malaikat.

Maka yang menjadi pertanyaan di sini, siapakah sebenarnya yang
dipanggil kalau bukan malaikat? Maka satu-satunya jawaban tidak lain
adalah makhluk ghaib juga namun bukan malaikat tetapi bangsa jin.
Mereka ini memang punya segudang pengalaman dalam urusan tipu menipu
semacam ini. Antara lain menyamar menjadi arwah orang yang sudah
wafat,makhluk-makhluk suci,dewa-dewi,termasuk pura-pura menjadi
malaikat.

Buat kita yang tidak punya latar belakang ilmu pengetahuan tentang
sosok malaikat berdasarkan petunjuk dari Al-Quran dan Sunnah Nabawiyah
yang shahih, apapun yang dirasa berbau ghaib sedikit bisa saja langsung
percaya sebagai malaikat.Para Jin ini pun pandai sekali membuat
istilah-istilah yang terkesan baik, seperti istilah Energi Ilahi,ilmu
putih, tenaga positif, energi ini dan energi itu. Semua terkesan tidak
terkait dengan Jin, padahal para Jin adalah makhluk yang punya jam
terbang sangat tinggi dalam seni semacam ini.

Buat kita, cukuplah Rasulullah yang bisa dijadikan patokan dalam urusan
ilmu-ilmu yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah ini. Bahwa beliau
sebagai makhluk Allah SWT yang paling mulia tidak pernah menggunakan
segala macam jenis kekuatan demikian, kecuali atas izin Allah SWT
diberikan kepadanya mu’jizat Ilahiyah. Demikian juga para shahabat
sebagai generasi manusia yang terbaik di alam semesta. Tidak satu pun
diantara mereka yang bisa melakukan atraksi aneh-aneh termasuk
memanggil malaikat.

Selain itu jika para praktisi Reiki muslim yang mempercayai bahwa di
Dunia ini ada manusia yang telah mencapai tingkat keabadian seperti
para Ascended master yang setelah matinya dapat pergi sesuka hatinya
dilangit dan bumi yang terlepas dari alam kubur,hari kebangkitan pada
hari kiamat maka ia telah berbuat kebodohan dan telah menyimpang dari
ajaran Islam.Sebab Allah telah menjelaskan fase-fase kehidupan manusia.

Ayat tersebut ada didalam QS.A’raaf:25 yang berbunyi:
Katakanlah: di Bumi itulah kalian hidup,dan di Bumi itu kalian mati,dan
dari Bumi itu pula kalian akan dibangkitkan”.
Firman Allah diatas menggambarkan secara sangat jelas kepada kita bahwa
kehidupan manusia sejak dilahirkan (ke Dunia),kemudian dimatikan (masuk
kealam Barzah),dan akhirnya dibangkitkan kembali (di Padang masyhar
pada hari kiamat),semua terjadi dimuka Bumi.Tidak beranjak dari planet
Bumi.

Dan tidaklah ada yang abadi di langit dan Bumi baik benda hidup dan
benda mati selain Allah Ta’ala.Allah Ta’ala telah berfirman
:”Tiap-tiap sesuatu pasti akan binasa kecuali
‘Wajah-Nya”(QS.Al-Qashash:88 )

Namun dibalik semua kehebatan Reiki ada sesuatu yang sama sekali tidak
diwaspadai terutama bagi umat Islam yaitu ajaran dibalik
Reiki,unsur-unsur makhluk gaib,tipu daya dibelakangnya dan kerusakan
akidah Tauhid.

Mengapa saya mengatakan begitu?

Ada faktor-fakor yang mesti diwaspadai dalam Reiki.Diantaranya adalah:
a. Reiki Berhubungan Dengan Agama Tertentu.
Semua praktisi Reiki pasti mengetahui kalau Reiki itu berasal dari para
Pendeta Budha juga Hindu dan Reiki itu asalnya digunakan para Pendeta
Budha untuk beribadah dan merupakan salah satu tekhnik dari tekhnik
Yoga sebagai sarana mendekatkan diri pada tuhannya terutama bagi para
pendeta Budha di Tibet.Dalam perkembangannya Reiki banyak dibawa oleh
orang-orang non muslim yang mengajarkan Reiki ke dunia bahkan hingga
sampai ke Indonesia (yang pertama kali dipopulerkan oleh Irmansyah
Effendi MSC),hingga sampai saat ini menjadi bisnis yang sangat
menggiurkan karena biaya untuk attunement dalam setiap levelnya cukup
mahal dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Maka walaupun Reiki dikatakan bersifat lintas agama yaitu setiap orang
tanpa memandang SARA (suku,agama,bangsa,ras) bisa mengalirkan energi
akan tetapi tetap saja membawa konsep-konsep ajaran Budha dan Hindu
yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam seperti ajaran tentang
reinkarnasi,karma,juga ajaran-ajaran tentang adanya dewa-dewa yang
mengatur alam semesta.

Aspek unsur penyimpangan dari agama Islam seperti konsep wihdatul wujud
jelas terlihat dalam usaha ‘penyelarasan energi’ (attunement) yang
tidak lain adalah konsep “penyatuan diri dengan kekuatan semesta atau
Ilahi”,Kalangan New Age atau para spiritualis sesat di negeri Barat
juga menyebut attunement (penyelarasan diri) sebagai atonement
(penyatuan diri).

Juga dalam proses attunemant dikatakan bahwa energi yang mengalir
melalui jalur sushumna disepanjang tulang punggung dapat membersihkan
karma-karma negatif dari “kehidupan sebelumnya”.Ini jelas memakai
pemahaman reinkarnasi bahwa manusia sesungguhnya akan terus terlahir
kembali dalam proses evolusi yang sangat menyimpang dari ajaran
Islam.Sebab keyakinan reinkarnasi sangat menafikan adanya alam barzah
juga kebangkitan seluruh manusia dibumi dipadang masyhar untuk diadili
segala perbuatannya sewaktu hidup di dunia (dapat dianalogikan jika
manusia hidup mati berulangkali maka bagaimana ada sinkronisasi dengan
alam kubur sebagai terminal akhir saat manusia dihidupkan kembali,dan
setelah hari kiamat seluruh manusia dan jin akan diadili di padang
masyhar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya jika manusia itu
telah menjadi berbagai personal yang berbeda).

Allah Ta’ala Telah berfirman :
Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu,….(QS.Al
A’raaf:189)
Allah Ta’ala juga berfirman:
Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari alam kubur) itu
melainkan (membangkitkan dan menciptakan) hanyalah seperti satu jiwa
saja.Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
(QS.Luqman:28 )
Dari ayat diatas maka sesungguhnya manusia diciptakan dari diri dan
jiwa yang satu dan bukannya menjadi personal atau “diri-diri” yang
lain.
Allah Ta’ala telah mengingatkan orang-orang kafir yang mengingkari
bahwa tidak ada alam kubur atau hari kebangkitan (yang akan dihisab
semua amal perbuatannya semasa hidup) melainkan terus bereinkarnasi
setelah matinya
Allah Ta’ala berfirman:

Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan
dibangkitkan.Katakanlah:Tidak demikian,demi Tuhanku,benar-benar kamu
akan dibangkitkan,kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah
kamu kerjakan.Yang demikian itu adalah mudah bagi
Allah.”(QS.Taqhaabun (64):7)

Maka sangat jelaslah adanya unsur ajaran agama lain dalam aliran
Reiki.Sangat bodohlah jika ada praktisi Reiki muslim yang mengatakan
“walaupun kami tahu Reiki itu dari orang non muslim,tetapi kami ambil
yang baiknya saja dan kalau ada yang menyimpang maka kami akan
menolaknya”.Sebab dari kita terus mendalami Reiki maka sedikit-demi
sedikit akan mengikis akidah kita seiring semakin percayanya kita akan
kekuatan dan kemampuan energi Reiki untuk menyembuhkan penyakit dan
meningkatkan spiritualitas.

Tidaklah jika kita sudah mengetahui keburukannya maka kita tinggalkan
untuk menghindari mudharat yang lebih besar,maka masihkah para praktisi
Reiki mengatakan Reiki bersih dari kesesatan dan sesuai bagi Islam?

]b. Simbol-Simbol Kesyirikan Reiki
Dalam setiap aliran Reiki pasti mengenal dengan apa yang dimanakan
simbol sebagai alat bantu dalam penyaluran energi.Biasanya penerapan
membuatan simbol dengan menggunakan jari-jari tangan yang dirapatkan
lalu menulis di udara dengan niat membentuk simbol lalu diperintahkan
agar menarik energi Ilahi untuk suatu keperluan atau pun dengan niat
saja.

Dari mana datangnya simbol Reiki?Ada banyak sekali versi dalam berbagai
macam aliran Reiki mengenai asal-usul adanya simbol-simbol Reiki (salah
satu pembahasan mengenai simbol ini saya dapatkan dari silabus Reiki
Tao).Ada sebagian Grand Master Reiki yang mengklaim mendapatkannya dari
channelling, wangsit atau diberitahu tahu oleh suatu makhluk di
perjalanan astral.Bahkan ada yang mengatakan diberi langsung oleh
Tuhan.Ada seorang clairvoyance (mengaku bisa mengetahui hal-hal yang
ghoib) dari Barat yang menyatakan simbol-simbol Teramai datangnya dari
Tuhan sendiri.

Dianne Stein, dia menceritakan ketika menerima simbol Tummo untuk
pertama kalinya (agak berbeda dengan simbol dari aliran Reiki Tummo)
dan mendapati simbol tersebut bisa menggantikan simbol Daikomyo
(bentuknya seperti spiral), dan malahan bisa menimbulkan energi yang
lebih besar, dia langsung mengatakan “pantas aja, ini kan spiral
Tuhan (perempuan, Goddess Bunda Maria)”.
Dalam cerita Dianne Stein, sebagaimana “pencerahan” yang didapat
sewaktu yang diterima oleh Laurel Steinhice seorang clairvoyance
menceritakan bahwa Reiki berasal dari suatu planet di sistem bintang
Pleadian, di mana manusia tinggal sebelum menghuni bumi. Reiki dibawa
oleh Dewa Shiva ke India. Dan ketika tubuh manusia untuk planet bumi
dirancang, Reiki dimasukkan ke dalam kode genetik manusia (inilah
kata-kata yang di ilmiahkan dengan dibumbui dongeng-dongeng khurafat
untuk syaitan Iblis menipu manusia).

Dianne Stein termasuk mereka yang menyatakan bahwa Reiki Guide-lah
(para Ascended Master) yang menyempurnakan dan membantu seluruh
attunement yang dilakukannya (lihatlah bagaimana penipuan syaitan
kepada para ahli meditasi yang mendapatkan pengetahuan dan pencerahan
bathil yang bertentangan dengan ajaran Islam mengenai asal usul manusia
dan mendapatkan bantuan dari syaitan itu sendiri dalam prosesi memberi
attunement!)

Menurut Dianne Stein, dari pertemuannya dengan Ascended Master melalui
meditasi yang memberi wangsit mengatakan ada 300 simbol Reiki di Tibet
yang menanti untuk diketahui umum. Menurut situs website Vinny Amador,
dengan menerima attunement Seichem “Master saya mempunyai puluhan
simbol empat diantaranya diterimanya dari Sai Baba sendiri secara
ghoib.”

Seiring dengan maraknya New Age yang mulai “melihat ke timur” dan
menghidupkan mistik dan perklenikan, simbol lebih disakralkan oleh para
praktisi Reiki Barat. Di Barat dikenal apa yang disebut Reiki Guide
yang berlaku dan bertindak sebagai penolong seperti apa yang disebut
khodam di perguruan-perguruan ilmu bathin yang memakai wirid atau puasa
bid’ah untuk mendapatkan bantuan jin.
Jika ada praktisi Reiki yang sudah mencapai level dua tentu sudah
mengenal adanya simbol-simbol Reiki seperti simbol Raku (bentuk petir)
yang mempunyai fungsi mengusir kekuatan jahat.Namun adakah para
praktisi Reiki yang tahu bahwa simbol Raku ini sebetulnya adalah
lambang kekuatan Dewa Petir Tibet yang bernama Vajrapani atau dalam
bahasa Tibet disebut Dorju Raiten (kekuatan langit yang terang
benderang).Simbol ini dianggap lambang kekuatan tertinggi di bumi yang
bisa dikuasai manusia dan hanya dapat digunakan secara sempurna oleh
seorang Dewa.(red:bisa anda lihat pada buku karangan Tjiptadinata
Effendi dengan judul “Aplikasi Reiki dalam penyembuhan diri sendiri
dan orang lain”).

Hakikatnya jika kita membuat simbol Raku dan memanggil namanya
sesungguhnya kita memanggil kekuatan Dewa Petir Tibet dengan kata lain
kita disadari atau tidak disadari akan berbuat syirik pada Allah karena
memanggil dan meminta kekuatan Dewa-Dewanya masyarakat Tibet!

Salah satu simbol yang bernama Sei hei Ki bermakna: “Yang mempersatukan
Tuhan dengan hambanya” atau “Mengaktifkan Sumber yang ada di dalam diri
kita”.
Demikian juga adanya penggunaan simbol-simbol lainnya seperti simbol
Hon Sha Sho Nen,Gtummo,Dai Ko Myo,,Cho Ku Rei, yang aslinya adalah
“mantera tertulis” berasal dari Tibet atau tepatnya berasal
dari”‘Doktrin Mistik Tantra Tibet”.

Lihatlah wahai saudara-saudaraku betapa sesatnya jika kita mengetahui
dan membahas lebih jauh mengenai simbol-simbol Reiki.Simbol-simbol
Reiki tidak lain adalah Rajah atau jimatnya Pendeta-Pendata Tibet atau
Brahmana-Brahmananya Hindu yang berisi unsur kesesatan penyembahan
terhadap dewa-dewa mereka dan tidak lain sebagai password pemanggilan
khodam Jin Reiki yang diistilahkan mereka sebagai Ascended Master,Reiki
Guide,angels,celestial-celestial,Dewa atau Dewi.
Sesungguhnya simbol-simbol Reiki konsepnya sama persis dengan
jimat-jimat yang diberikan dukun,paranormal atau pun kyai sesat yang
memiliki kitab Syamsul Ma’arif atau Mujarrobat Akbar yang berisi
potongan-potongan ayat Al-Qur’an yang dibolak-balik dan berisi
penyembahan dan pemanggilan syaitan yang sangat kental dengan
kesyirikan bedanya adalah simbol rajah atau jimat Reiki itu memakai
tulisan kanji Jepang atau Tibet (untuk lebih jelasnya pembahasan
mengenai jimat bisa baca majalah Ghoib pada rubrik “Bongkar Jimat”)
bukan tulisan Arab.

Berikut ini adalah nama simbol-simbol Reiki:
Sei He Ki

Hon Sha Ze Sho Nen

Raku

Cho Ku Rei

Dai Ko Myo

Gtummo

c. Tipu Daya Syaitan Melalui Reiki.
Marilah kita berpegang teguh pada apa-apa yang telah diajarkan
Rasulullah,banyak diantara kita yang telah tertipu dengan kehebatan
Reiki hingga terjerumus pada kesesatan.Ada praktisi Reiki yang
mengatakan pada saya “Bagaimana penjelasan anda mengenai pembuatan
simbol yang setelah digabung dengan Reiki ternyata kepadatan energinya
bisa dirasakan pada kedua telapak tangan,bagaimana anda mengatakan
Reiki itu dari setan sebab banyak para pewaskita yang melihat melalui
mata bathinnya bahwa benar-benar terpancar energi pada kedua tangan
bahkan bisa dirasakan energinya”.

Untuk menjawab pertanyaan itu bisa dianalogikan bagaimana kiranya jika
anda membawa senter pada masyarakat terasing yang sama sekali tidak
mengetahui teknologi senter dan sewaktu anda hidupkan maka terpancar
sinar pada senter itu hingga banyak masyarakat terasing itu menjadi
terheran-heran hingga anda dianggapnya Dewa karena dari senter itu bisa
keluar cahaya yang menerangi kegelapan malam atau tubuh anda diolesi
fosfor hingga pada malam hari tubuh anda terlihat bercahaya.

Saya juga sewaktu membuat simbol memang merasakan adanya tekanan pada
tangan saya dan dapat dirasakan kepadatannya dan sewaktu mengalirkan
energi benar-benar terasa energinya bahkan saya melihat energinya
seperti kabut yang melayang.Ini nyata dan sudah terbukti pada setiap
orang yang telah di attunement Reiki.Pada hakikatnya semua sensasi yang
ada adalah suatu teknologi alam jin yang telah di inisiasikan pada
tubuh kita atau bahkan jin itu sendiri yang berjalan hingga terasa
seperti energi yang mengalir yang juga menyaru sebentuk cahaya.

Jangan dikira bangsa makhluk halus tidak mengerti teknologi,mereka
bahkan mampu mengobati berbagai macam penyakit yang sangat sulit
diobati melalui teknologi kita tetapi mereka bisa melakukannya.Bahkan
terkadang ada dari bangsa Jin yang suka mengobati manusia dengan
teknologi kedokteran yang mereka miliki.Kita boleh punya teknologi
sinar X maka bangsa jin punya teknologi Reiki,prana,ki,chi dan
semacamnya.

Kita mestinya sadar kita lebih banyak tidak mengetahui alamnya makhluk
halus dengan segala seluk-beluk bahkan tipu dayanya,sangat banyak para
praktisi Reiki dalam meditasinya merasakan bahkan melihat adanya
beraneka cahaya dan makhluk-makhluk yang bersinar yang memberikan suatu
energi tertentu,memberikan suatu inisiasi hingga mempunyai kekuatan
psikis tertentu yang membuat ia merasa sudah tinggi tingkat
spiritualitasnya.

Keyakinan mereka juga semakin bertambah bahwa Reiki bisa meningkatkan
spiritualitas
sebab selama mempelajari Reiki mereka dapat kemampuan yang hebat
seperti Clairvoyan,Out of body exsperiens,thelepaty,levitasi dan banyak
lagi kemampuan luar biasa yang mereka peroleh jika berlatih keras
dengan perkara-perkara yang tidak dituntunkan Rasulullah dan berbuat
syirik pada Allah .Seperti meminta bantuan makhluk halus,melakukan
meditasi dengan konsentrasi pada chakra ajna untuk mendapatkan
kemampuan pewaskitaan dengan melantunkan mantra-mantra Hindu sebagai
pengagungan terhadap Dewa penjaga chakra ajna maupun dengan penggunaan
simbol-simbol Reiki untuk mendapatkan kemampuan psikis tertentu.

Sesungguhnya trawangan (clairvoyant), meraga sukma (OBE),peringan tubuh
dan kemampuan psikis atau kesaktian lainnya seperti dapat berjalan
diatas air,kebal senjata,berbicara dengan binatang,berjalan diatas api
atau perkara-perkara luar biasa lainnya adalah tipuan setan atau
pemberian Allah bisa diketahui jika kita kembali pada Al-Qur’an dan
sunnah.

Imam Al-Laits bib Sa’ad pernah berkata:”Jika kalian melihat seorang
laki-laki berjalan di atas air janganlah terpedaya dengannya hingga
kalian cocokkan keadaannya dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.”Ketika
ucapan ini sampai ke telinga Imam Asy-Syafi’i beliau berkata:”Tidak
itu saja,semoga Allah merahmati beliau,bahkan jika kalian melihat
seorang lelaki berjalan diatas bara api atau melayang di udara maka
janganlah terpedaya dengannya hingga kalian cocokkan keadaannya dengan
Al-Qur’an dan As-Sunnah.”

Sebab kesaktian dan kedigdayaan yang dimiliki seseorang yang banyak
berbuat maksiat dan kesyirikan itu (seperti tokoh Hindu di India
bernama Saibaba yang sakti yang sangat banyak diikuti ajaran sesatnya
dari berbagai masyarakat belahan dunia) hakikatnya berasal dari bantuan
atau bahkan persengkokolan dengan makhluk halus!
Sementara Allah telah mengecam orang-orang yang meminta bantuan kepada
bangsa Jin.
Firman Allah SWT:”Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki
diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki
diantara jin,maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan
kesalahan”(QS.Jin:6)

Kita tidak mengingkari adanya karamah dari Allah.Seperti Syaikul Islam
Ibnu Taimiyah ketika menghadapi tukang sihir yang bisa terbang,tidak
mempan terbakar api,maupun perkara-perkara luar biasa lainnya namun,
ketika dihadapkan pada Ibnu Taimiyah yang telah membuat api dan mereka
dipersilahkan melintasi api yang besar itu para ahli sihir itu
menggigil ketakutan,dan tidak berani melintasi api itu.Pada waktu itu
ada murid Ibnu Taimiyah yang mengatakan padanya bahwa jika Ibnu
Taimiyah benar-benar wali Allah maka bisa melintasi api itu.

Lalu Ibnu Taimiyah shalat sunnah dan dengan keyakinan yang penuh pada
pertolongan Allah ia berhasil berjalan melintasi api yang sangat besar
itu dan berbalik lagi tanpa terbakar walau setitikpun pada baju maupun
tubuhnya.Dari cerita itu dapat diambil kesimpulan karamah hanyalah
diberikan kepada Wali Allah dengan derajat yang tinggi disisi Allah
yang dapat diraih dengan keimanan,ketaqwaan dan ketaatan mutlak pada
Allah dan Rasul-Nya yang keramah itu datang sendiri dari Allah dengan
melaksanakan semua syariah yang telah dituntunkan Rasulullah dengan
tidak menambahi ataupun mengurangi sedikitpun.

Kembali lagi dalam pembahasan Reiki,dalam Ilmu Reiki ada suatu tipu
daya yang luar biasa halusnya yang disandang para prajurit Iblis dengan
menyamar sebagai Budha,Dewa Dewi atau apapun namanya yang telah
direncanakan dengan sangat matang hingga Reiki bagi sebagian umat Islam
yang mempelajarinya tertipu karena terlihat sangat bersih dari unsur
syirik,bid’ah,khurafat sebab sama sekali tidak terlihat adanya
prosesi yang aneh-aneh seperti melakukan puasa,membaca amalan-amalan
tertentu,atau upacara-upacara tertentu cukup meletakkan tangan dengan
niat lalu pasrah dan sembuh!Sangat simpel dan terkadang terbukti
khasiatnya.

Hebat memang hingga para praktisi Reiki membela habis-habisan bahwa
Reiki terbebas dari unsur setan bahkan bisa mengusir setan.Saya sempat
beberapa kali ditelpon dan melalui SMS setelah selesai Seminar mengupas
“Fenomena mistis disekitar kita”di Kota Medan (Saya diajak oleh Tim
Ruqyah Majalah Ghoib sebagai mantan pasien yang memberikan kesaksian)
dan sewaktu diundang Transtv untuk mengisi acara dialog metafisika yang
disana saya dengan blak-blakan menyingkap unsur-unsur setan dibalik
Reiki dan Tenaga dalam,ternyata banyak yang meminta konfirmasi,berdebat
bahkan ada yang mengancam saya agar tidak sembarangan bicara (saya
memaklumi karena Reiki juga menjadi semacam komoditi pencari nafkah
hingga membuat hatinya mati).

Juga pada hari Jum’at tanggal 27 Juni 2003 di Kotagede Yogyakarta ada
seorang praktisi Reiki yang turut di Ruqyah ternyata ia merasakan
tangannya menjadi panas sekali dan merasa ada suatu getaran yang keluar
dari tangannya namun setelah selesai Ruqyah ternyata ia tidak bisa lagi
mengalirkan energi Reiki.Saya sendiri adalah bukti nyata yang telah
membuktikan adanya hubungan makhluk halus dalam Reiki.
Tetapi saya sama sekali tidak berbicara tanpa fakta!Ada salah seorang
praktisi Reiki Tummo level 3a yang sudah merasa ada ketidak beresan
dalam ajaran dan unsur kekuatan Reiki menemui saya yang berniat tobat
dan akhirnya ikut di Ruqyah ternyata menunjukkan adanya gejala
intervensi Jin.Terlihat secara fisik ia mengeluarkan air mata
terus-menerus,ia juga mengatakan bahwa tangannya kebas dan bergetar
walaupun tidak menunjukkan gejala yang ekstrim tetapi sudah menunjukkan
adanya makhluk halus dalam tubuhnya (saya pertanyakan energi
perlindungan Reiki yang katanya bisa menolak unsur-unsur negatif ?).

Sungguh Demi Allah tanggal 21 mei 2004 ada seorang Grand Master
Bioenergi yang membuka pusat penyembuhan Bioenergi Center di daerah
Umbul Harjo Yogyakarta mendatangi tempat Terapi Ruqyah dengan membawa
Ibu dan Istrinya,dia mengatakan Ibunya sering pingsan dan ketika
pingsan mata Ibunya membelalak dan istrinya sering merasa ketakutan
(kami tim Ruqyah majalah Ghaib di Yogyakarta menjadi saksi atas
kedatangan DR.S M M.DM.Med.Mph).Saya bertanya dimana kehebatan
Bioenergi?Bahkan orang terdekatnya tidak mampu dia obati,padahal dia
mengklaim bisa mengobati berbagai macam penyakit baik fisik maupun
psikis.

Namun ada juga enam orang praktisi Reiki dari Megelang yang mendatangi
tempat Terapi Ruqyah di Yogyakarta mengatakan “jika kami kesurupan
karena telah mempelajari Reiki dalam prosesi Ruqyah maka kami akan
langsung membuang Reiki”namun mereka tetap meyakini kebenaran Reiki
dan hanya bermaksud tes-tesan saja dan masih ada unsur kesombongan.Maka
dapat diketahui hasilnya sia-sia mereka tidak akan mendapat hidayah
sebab Terapi Ruqyah itu sendiri hanya sebagai sarana untuk bertobat dan
mensucikan diri pada Allah bukan sekedar tes-tesan dan Allah akan
memalingkan ayat-ayat-Nya dari orang-orang yang sombong dari kebenaran.

d. Misi Perusakan Akidah Tauhid yang Dibawa Syaitan Melalui Reiki.
Sebagai mana kita ketahui bersama banyak aliran-aliran Reiki di dunia
ini tidak lepas dari campur tangan makhluk halus sebangsa jin yang
mengaku sebagai Dewa Shiwa yang menurunkan Gtummo,Dewi Kwan Im yang
menurunkan Violet Flame Reiki,Budha yang menurunkan Lightarian
Reiki,Saint Germain yang menurunkan Shambala,begitu juga dengan Seichim
Reiki yang diturunkan kepada Patric dari hasil pertemuannya dengan
Makhluk berpola delapan setelah ia bermeditasi didalam piramid.Dan juga
banyak saya dengar dari penuturan teman-teman sesama praktisi Reiki
yang mengaku telah memperoleh suatu jenis energi hasil inisiasi
pemberian makhluk ghaib dengan sensasi yang begitu luar-biasa saat
bermeditasi.

Para makhluk ghaib yang telah memberikan berbagai macam jenis Reiki itu
hakikatnya adalah makhluk sebangsa Jin,sebagai mana kita umat muslim
meyakini akan keberadaan jin.Para Ascended Master itu tidak lain adalah
salah satu jenis jin dari segolongan jin yang mempunyai kecerdasan dan
kemampuan yang tinggi sebab tidak ada satu dalil pun dalam Al-Qur’an
dan hadits Rasulullah yang menyatakan adanya manusia yang mati lalu
berubah menjadi tubuh cahaya yang bebas dari nikmat dan azab kubur lalu
memberikan kekuatan ghoib pada manusia yang masih hidup.

Bagi orang non muslim tentu akan langsung mempercayai jika mereka
kedatangan suatu makhluk ghaib yang menamakan dirinya
Dewa-dewa,malaikat,Saint Germain,Budha,orang-orang suci atau apapun
namanya dan bentuknya.Misi utama dari golongan jin itu adalah
menyesatkan umat manusia terutama umat Islam sebanyak-banyaknya.mereka
akan menggunakan orang-orang non muslim sebagai “kendaraan” mereka
untuk menyesatkan akidah umat Islam.
Saya akan membeberkan langkah-langkah syaitan melalui Reiki untuk
merusak akidah Tauhid hingga dapat menyebabkan pemurtadan pada umat
muslim dan pemjerumusan non muslin pada jurang kekafiran yang lebih
dalam pada penjelasan dibawah ini :
Langkah pertama,salah satu tipu daya Iblis paling utama melalui Reiki
dan ilmu-ilmu meditasi yang diajarkan yaitu dengan cara “khalthatu
fikrah” (pengacauan pikiran) yang dibuat Iblis terutama pada saat
meditasi yang membuat kita untuk ragu-ragu akan kebesaran Allah.Arti
kalimat khalthatu fikrah adalah membalikkan pemikiran dan membuatnya
tidak pada tempatnya yang benar.

Bisa dilihat pada buku-buku yang membahas tentang Reiki dengan berbagai
jenis alirannya tidak terlepas dari unsur ajaran Hindu dan Budha.Salah
satu contohnya Reiki Tummo yang dipopolerkan oleh Irmansyah Effendi
dalam buku-bukunya sangat banyak unsur khalthatu fikrah (penyesatan
fikiran) yang menjurus pada kesyirikan pada Allah dengan mempercayai
adanya Ascended Master di dunia ini ( dalam salah satu bukunya ia
menyarankan kita meminta bantuan ‘Roh halus’ Master Djwal Khul,
Vayamus untuk menarik akar karma nagatif) bahkan pada tekhnik
pendalaman ada lokakarya retreat dan regresi untuk “melihat”
kondisi kita pada kelahiran terdahulu sebelum bereinkarnasi menjadi
diri kita saat ini.Mengajarkan tentang karma-karma negatif dari
kehidupan terdahulu yang bisa dihilangkan dengan kebangkitan kundalini
dan masih banyak lagi ajaran yang diajarkan yang penuh tipu daya syetan
dan sangat bertentangan dengan ajaran Islam (buku-buku karangan Anand
Khrisna,Josep Tarjan dan ada begitu banyak pengarang buku-buku Reiki
yang konsep ajaran latennya tetaplah sama persis yaitu mengandung
khalthatu fikrah yang menggoncangkan akidah Tauhid dan banyak
melecehkan ajaran Islam).

Ada sangat banyak khalthatu fikrah (penyesatan fikiran) dalam ajaran
laten dibalik Reiki,Prana,Hatha Yoga dan ilmu-ilmu meditasi yang bisa
menggoncangkan keimanan kita.Disaat itulah Iblis mulai membisikkan
kata-kata yang mengacaukan fikiran dengan menstimulir hati kita hingga
mengalami kebingungan dan kekalutan jiwa.
Khalthatu fikrah yang pasti dialami para umat muslim yang menjadi
praktisi Reiki,yoga yang sudah mendalami ilmunya (yang sudah mencapai
tataran tinggi) ataupun yang menjadi pengikut aliran-aliran filsafat
meditasi (seperti tokoh-tokoh Hindu atau Budha dengan pemahaman
‘wihdatul wujud dan wihdatul adyan’ Babaji,Sai Baba atau Anand
Krishna) adalah Iblis ‘alaihi la’natullah membisikkan dalam hatinya
pemikiran-pemikiran sesat mengenai kejadian alam semesta itu apakah
terjadi begitu saja,siapakah Tuhan itu,kenapa manusia ada didunia?

Setelah itu Iblis menstimulir otak dan hatinya hingga ia tidak bisa
menjawab sampai terjadi kegoncangan dalam jiwanya.Lalu hati mereka
ditutup agar mereka tidak mempercayai dan mengkaji kembali
ajaran-ajaran Islam atau bertanya pada Alim Ulama yang bermanhaj
Salaf.Setelah itu mereka semua digiring pada ajaran-ajaran filsafat
Reiki,Yoga,meditasi dengan membawa konsep dewa-dewi,reinkarnasi,karma
dan akhirnya melunturkan akidah Tauhidnya.

Salah satu cara syaitan dalam menyesatkan umat Islam,ialah dengan
menggoncangkan akidah dengan keragu-raguan yang
dimasukkannya.Rasulullah telah memberi peringatan pada kita tentang
bagaimana Pada zaman Rasulullah sudah ada khalthatu fikrah yang dibuat
oleh Iblis untuk menyesatkan kita sebagaimana bisa saya jelaskan
dibawah ini.
Pengacauan fikiran yang dimasukkan Iblis dengan balatentaranya telah
diriwayatkan dalam hadish sahih,dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad
saw.Beliau bersabda:”Setan akan datang kepada salah seorang diantara
kamu dan berkata,’Siapakah yang menciptakan ini,siapakah yang
menciptakan ini?’Sehingga,setan mengganggu dengan bisikan,’Siapakah
yang menciptakan Allah?’Maka,barangsiapa yang mendapatkan bisikan
yang demikian itu,hendaklah ia berlindung pada Allah dan
mengakhirinya”.Dalam riwayat lain disebutkan,”….maka hendaklah ia
mengatakan “Aku beriman kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya”.(H.R.Muslim)

Dari hadits diatas diketahui bahwa syaitan pada awalnya mempengaruhi
kita agar memikirkan makhluk-makhluk ciptaan Allah lalu pada akhirnya
membuat khalthatu fikrah.Akan saya jelaskan bagaimana cara mengakhiri
dengan segera khalthatu fikrah yang dibuat Iblis dan tetap pada
keimanan kepada Allah yang Esa dan rasul-rasul-Nya dengan tidak membuat
kegoncangan-kegoncangan dalam hati.

Allah-lah sang pencipta tetapi Allah tidaklah diciptakan.Karena Allah
itu memiliki eksistensi (ada),namun tidak dibangun atas dasar argumen
hukum kausalitas; yakni,segala sesuatu ada yang menciptakannya dan
seterusnya.Jika kita kita telah mengakui jika jagad raya dengan segala
isinya ini diciptakan Allah,dan kemudian Iblis membisikkan siapa yang
menciptakan Zat Yang Maha Pencipta.Itu berarti Iblis telah
mencampurkan-adukkan Zat Yang Maha Pencipta dangan ciptaan-Nya,Dengan
demikian pertanyaan Iblis sendiri terdapat kontradiksi dan rancu.
Dari sisi lain,aspek tidak adanya relevansi bisikan Iblis itu adalah
bahwa Iblis mencoba membuat anggapan bahwa Allah tunduk pada hukum dan
aturan yang berlaku bagi seluruh ciptaan-Nya,tunduk pada hukum yang
berlaku di jagad raya ini.Hakikatnya,Allah yang menciptakan ruang dan
waktu,maka tidak akan terikat pada ruang dan waktu yang Ia ciptakan
sendiri!

Kita tidak dapat membayangkan bahwa Zat Yang Maha Suci itu terikat juga
oleh dua makhluknya itu (ruang dan waktu),atau terikat dengan hukum
kausalitas, hukum-hukum alam
(penciptaan,kelahiran,kematian,sunnatullah,sebab akibat dsb) yang
mengikat seluruh makhluk-Nya tersebut secara umum.Sebab Allah SWT telah
ada sebelum terciptanya jagad raya yang Allah SWT ciptakan.Begitu
pula,kita tidak dapat mempercayai bahwa Allah tunduk pada hukum
kausalitas yang Ia ciptakan sendiri.Berhati-hatilah karena fikiran
seseorang dapat didomonasi oleh hukum kausal hasil bisikan Iblis,bahwa
segala sesuatu pasti ada yang menciptakan.

Selain itu khalthatu fikrah pada ajaran laten Reiki,Prana,Hatha Yoga
dan aliran meditasi kita juga akan digiring untuk mengira bahwa Allah
SWT memerlukan sebuah kekuatan atau bantuan kekuatan lain untuk turun
mengurus langit dan bumi.Ia Maha Suci dari segala sifat tersebut!
Dalam konsep akidah Tauhid,adalah tidak masuk akal kalau ada dua
pencipta atau tuhan-tuhan.Mereka pasti akan saling
saing-menyaingi,bertengkar,berebut penciptaan menonjolkan ciptaan
masing-masing seperti dalam ajaran agama-agama lain dimana dewa-dewa
atau tuhan-tuhan terkadang saling bersaing dan bertengkar,saling iri
dan dengki.

Maha Suci Allah dari yang orang-orang kafir sifatkan!!Tiada Tuhan
selain Allah,karena itu.Allah berfirman di dalam Al-Qur’an tentang
hal-hal yang telah saya beberkan diatas.Firman Allah Ta’ala:
Sekiranya ada di langit dan bumi tuhan-tuhan selain Allah,tentulah
keduanya itu telah rusak binasa.Maka Maha Suci Allah yang mempunyai
‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.”(QS.Anbiyaa’(21):22)
Dari segi penciptaan,kita mengenali bahwa eksistensi ini hanya bisa
dikelompokkan dalam dua pihak.Pihak pertama adalah pencipta alias
Khalik,dan pihak kedua adalah Makhluk alias yang diciptakan.

Cahaya merupakan pertanda adanya adanya siang,tapi tidak bisa
dibenarkan bahwa siang itu dijadikan bukti adanya cahaya.Begitu pula
Allah Yang Maha Pencipta,tak dapat dibalik pembuktiannya.Dalam sebuah
hadis Qudsi Allah SWT berfirman:”Aku merupakan bukti,aku tidak perlu
dibuktikan.”Allah merupakan bukti.Sebuah bukti yang tidak perlu
dibuktikan.Ia merupakan kebenaran yang nyata yang tampak pada segala
sesuatu; aturan-aturan,berbagai keindahan alam,hukum-hukum dan lain
sebagainya.

Janganlah kita salah memikirkan tentang Dzat Allah karena disitulah
pintu masuk syaitan yang paling besar untuk menghancurkan akidah Tauhid
kita.Maka sesuai dengan tuntunan Rasulullah akhirilah segera bisikan
syaitan janganlah difikirkan lalu alihkan dengan beribadah dan
melakukan aktifitas-aktifitas lain yang diridhoi Allah dan katakan
“Diriku beriman pada Allah dan Rasul-Nya”.
Allah-lah Sang “Penyebab” yang tidak ada penyebabnya yaitu sebab
pertama (kausa prima),Sang Penggerak pertama yang tidak memerlukan
penggerak,pencipta yang tidak diciptakan.Firman Allah Ta’ala:
Dialah Allah Yang Tiada Tuhan Selain Dia; Raja Yang Maha Suci; Yang
Maha Sejahtera; Yang Mengurniakan keamanan; Yang Maha Memelihara; Yang
Maha Perkasa; Yang Maha Kuasa; Yang Memeliki Segala Keagungan. Maha
Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”(QS Al-Hashr (59):23).

Selain itu ada juga was-was khalthatu fikrah atau keraguan yang
ditimbulkan syaitan dalam diri manusia.Didalam hadish shahih juga
diriwayatkan bahwa para sahabat Rasulullah berkata”Aku lebih suka
jadi arang daripada aku membicarakan sesuatu yang timbul dari
nafsuku.”Nabi Muhammad saw menjawab:”Alhamdulillah (segala puji
bagi Allah) yang telah mengembalikan masalah (yang dialami) orang itu
kepada gangguan (syaitan).” (H.R.Abu Daud).
Diriwayatkan juga bahwa ketika seseorang datang kepada Ibnu ‘abbas
dan ia mengadukan rasa was-was yang menimpanya,maka Ibnu ‘Abbas
menyuruh orang tersebut membaca:
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir,Yang Zahir dan Yang Bathin;dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.”(QS.Al-Hadid (57):3)

Disamping itu,ia harus memperbanyak dzikir kepada Allah.Karena
Rasulullah saw bersabda,”Sungguh setan itu meletakkan mulutnya di
atas hati anak Adam.Jika anak Adam mengingat Allah,maka menjauhlah
mulut tersebut darinya.Sebaliknya,jika ia lupa mengingat Allah,maka
mulut itu akan menelan hatinya.”
Para sahabat tidak selamat dari masukan was-was khalthatu fikrah dari
syaitan,sebagian mereka datang pada Rasulullah untuk melaporkan apa
yang telah mereka tahan dari was-was,keraguan-keraguan dan
godaan-godaan syaitan (para sahabat saja diganggu syaitan apalagi kita
yang amal ibadahnya sedikit sekali dibanding mereka,jadi janganlah kita
berfikir bebas dari gangguan dan tipu daya syaitan dengan prilaku
sombong merasa punya kekuatan ghaib yang bid’ah lagi sesat!!).Maka
berhati-hatilah dari khalthatu fikrah.Lihatlah bagaimana Iblis dapat
masuk kepada manusia menciptakan was-was dan menyesatkan manusia
melalui khalthatu fikrah.

Langkah kedua, setelah berhasil mempengaruhi para praktisi
Reiki,Yoga,meditasi dengan khalthatu fikrah Iblis berusaha untuk
membuat mereka mengalami pengalaman mistis dan mendapat suatu
pencerahan pengetahuan-pengetahuan tertentu atau kekuatan-kekuatan
ajaib yang diberikan oleh sosok-sosok makhluk yang mempunyai tingkat
spiritual yang tinggi.

Selama memperdalam Reiki saya hampir setiap malam bermeditasi, selama
bermeditasi ini memang saya sering mendapat suatu sensasi-sensasi yang
cukup aneh seperti merasa terbang,merasakan seperti adanya aliran
energi yang masuk dan mengalir keseluruh tubuh.Meditasi yang paling
sering saya lakukan adalah meditasi penerimaan energi
“Ilahi”,disamping itu saya juga melakukan meditasi pada cakra-cakra
tertentu untuk mendapatkan suatu kemampuan psikis juga meditasi
kundalini.Namun ada titik balik pencerahan yang sangat luar biasa (yang
ternyata tipu daya jin yang saya tidak menyadarinya) yang membuat saya
tambah tersesat lagi yaitu setelah saya mendapat inisiasi dari Pak
Gatot seorang Guru Besar perguruan tenaga dalam Chakra Buana di
Magetan.

Dalam meditasi theta saya seolah-olah mengalami suatu “pembelahan”
jiwa dimana saya melihat diri saya sendiri dalam sosok manusia.Saya
juga seolah-olah mengalami ‘pendalaman’ diri dimana saya menelusuri
jiwa saya hingga pada tingkat yang terhalus dengan menelusuri dan
membersihkan lapisan-lapisan kesadaran saya (dengan berbagai macam
cahaya yang sangat beraneka ragam yang masuk dan menyelimuti tubuh saya
pada tingkat astral) demi jalan pintas untuk langsung berevolusi
menjadi Ascended Master atau tubuh cahaya dan ada banyak lagi khalthatu
fikrah dalam “pencerahan-pencerahan” sesat (pengetahuan kosmik)
yang saya dapati dan rasakan yang tidak dapat saya sebutkan karena
sangat menghina dan merendahkan Allah SWT dan Rasul-Nya.

Mereka mempengaruhi jiwa raga saya tidak hanya pada saat saya meditasi
saja namun saat saya sedang santai pun tiba-tiba saya mengalami suatu
‘pencerahan’ (yang seolah-olah dari diri saya padahal dari tipu
daya jin dan setan) yang bertubi-tubi datang yang sungguh membuat saya
mengalami suatu keadaan dimana “saya” bukanlah tubuh saya tetapi
“aku” saya dalam “pembelahan jiwa”.

Tidak saya saja, teman-teman sesama praktisi Reiki yang telah mencapai
level yang cukup tinggi banyak mulai terpengaruh keyakinan-keyakinan
dan pengalaman seperti yang saya alami hingga terbentuk keyakinan bahwa
dengan Reiki dan ilmu-ilmu terkait dengannya bisa menambah tingkat
spiritualitas manusia,bisa memutus lingkaran reinkarnasi,bisa menuju
kesempurnaan roh hingga berevolusi ketingkat yang lebih tinggi.Mulai
meyakini adanya makhluk-makhluk ghaib yang telah mencapai tingkat
spiritualitas yang tinggi yang memberikan inisiasi Reiki melalui
meditasi.

Bahkan takjub bila mendengar bahkan melihat adanya orang yang
mengajarkan ajaran-ajaran kepercayaan lain yang bisa berbuat
keajaiban-keajaiban hingga diikuti metode-metode ibadahnya oleh
praktisi Reiki muslim hingga pada tingkat melakukan ritual peribadatan
pada tokoh-tokoh agama tertentu (seperti bermeditasi didepan foto Sai
Baba hingga merasa mendapatkan suatu energi atau pencerahan tertentu)
juga meyakini sepenuhnya ada makhluk ghaib yang turut juga mengatur
alam semesta ini dengan segala isinya (persis sama dengan keyakinan
sebagian besar kaum Sufi sesat bahwa ada wali qutub,abdal-abdal atau
badal-badal yang juga ikut mengatur alam semesta) hingga mulai
meragukan kekuasaan Allah atas segala yang telah diciptakan-Nya.

Sadarilah!Allah tidak memerlukan sekutu dalam suatu apapun
bentuknya.Firman Allah Ta’ala:
Dialah Allah Yang Tiada Tuhan Selain Dia; Raja Yang Maha Suci; Yang
Maha Sejahtera; Yang Mengurniakan keamanan; Yang Maha Memelihara; Yang
Maha Perkasa; Yang Maha Kuasa; Yang Memeliki Segala Keagungan. Maha
Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”(Surah 59: Al-Hashr
Ayat 23).

Allah Ta’ala telah memperingatkan bagi orang-orang yang menyekutukan
Allah SWT akan mendapat azab dari Allah.
Firman Allah Ta’ala :
Orang yang menganggap ada tuhan selain Allah,kelak mereka mereka akan
mengetahui akibatnya” ( Al Hijr,:96 ).

Setelah keberhasilan Iblis merusak akidah melalui khalthatu fikrah dan
pengalaman-pengalaman ataupun kemampuan-kemampuan psikis para praktisi
Reiki,yoga yang sudah mendalami ilmunya.Atau pun yang menjadi pengikut
aliran-aliran meditasi yang akhirnya mendapatkan kekuatan dari bantuan
pemberian makhluk ghoib itu.Membuat mereka begitu mencintai makhluk
ghoib itu hingga melakukan peribadahan pada mereka yang membuat banyak
sekali para praktisi Reiki,Prana,Yoga,ahli Meditasi muslim yang rusak
akidah Tauhid bahkan melepas diri pada ke-Islamannya dengan kata lain
ia telah kafir kepada Allah SWT.

Allah Ta’ala telah berfirman:
Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal
tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya
perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir
itu tidak beruntung.” (Surah 23: Al-Mu’minun Ayat 117)

WASPADALAH!!! Jika kita meyakini bahwa Reiki,yoga,meditasi dapat
meningkatkan spiritualitas dibanding dengan ibadah-ibadah yang telah
dituntunkan Rasulullah maka lenyaplah amalan-amalan yang telah ia
kerjakan dan setanlah yang menjadi temannya.
Firman Allah Ta’ala:
Itulah petunjuk Allah,yang dengan-Nya Dia memberi petunjuk kepada siapa
yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya.Seandainya mereka
mempersekutukan Allah,niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan.”(Al-An’am;88 ).

Allah SWT juga berfirman:
Barangsiapa yang berpaling dari ketentuan Allah (Al-Qur’an dan
As-Sunnah),Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan),maka setan
itulah yang menjadi teman yang selalu mengikutinya.”(Az-Zukhruf:36)

Tidak ada gunanya lagi kita shalat,dzikir jika dalam hati kita telah
ada kerusakan akidah Tauhid,semua amalan kita tidak akan diterima Allah
SWT!

Dapat saya contohkan tipu daya Iblis melalui ajaran-ajaran anti Tauhid
yang dibawa Sai Baba dengan pemahamannya yang sesat yang banyak
mengandung khalthatu fikrah.Ajaran Sai Baba berangkat dan berada dalam
konteks Hinduisme (seperti juga ajaran Anand Krishna) oleh karena itu
bersifat sangat sinkretistik. Ia menyamakan agama yang satu dengan yang
lain, Sesuai dengan ajaran Hinduisme, di kalangan para pengikut Sai
Baba dipercaya bahwa Sai Baba adalah seorang avatara lengkap
‘purna-avatar’ (avatar = inkarnasi Wisnu atau Tuhan kedunia untuk
memberantas kejahatan dan menegakkan kebenaran di dunia yang sudah
rusak; ini paralel dengan inkarnasi Tuhan ke dunia dalam diri Yesus
menurut ajaran Kristen).
Di setiap mandir (tempat ibadah pengikut Sai Baba), banyak orang datang
dari berbagai agama (Buddhis, Kristen, Hindu, bahkan dari sebagian
kecil kalangan umat Islam yang ahlul syirik),semuanya diikat oleh satu
kepercayaan terhadap Sai Baba sebagai avatara di zaman ini. Dalam
kebaktiannya,dilakukan ‘bhajan’ (mengidungkan lagu-lagu pujaan terhadap
berbagai wujud Tuhan) selama 1,5 jam. Meditasi yang diajarkan adalah
konsentrasi (pengulangan) mantra “so ham” (“Dia itu aku”),untuk
mencapai keheningan.
Ajaran Sai Baba sangat paralel dengan pemahaman Yayasan Reiki Indonesia
(mungkin juga para praktisinya juga terpengaruh ajaran Sai Baba) yang
bahkan secara blak-blakan membuat misi jangka panjang yang diemban oleh
Yayasan Reiki Indonesia dalam mengenalkan Reiki adalah membimbing
sesama umat kearah perkembangan spiritual guna mencapai pencerahan
sesuai dengan perkembangan agama masing-masing”(Jelas ini simbol
‘universalisme’ agama atau wihdatul adyan yang mencampur adukkan
agama-agama tetapi kenyataannya sebenarnya mengarahkannya kepada
penghancuran akidah Tauhid).

Ajaran Sai Baba dan pemahaman Yayasan Reiki Indonesia juga paralel
dengan ajaran Salamullah pimpinan Lia Aminudin yang memaklumatkan diri
dibaiat Jibril (yang tidak lain adah syaitan) sebagai Imam Mahdi dan
anaknya sebagai Nabi Isa yang diawali dari “bertemu dengan Jibril”
dari sebuah benda bercahaya kuning yang,muncul, berputar, lalu lenyap
persis di atas kepala Lia Aminudin.Ajaran mereka menganut spiritual
perenial yang mengedepankan “kebaikan” universal.Ada Jamaah
Salamullah yang diutus pindah agama masuk ke umat beragama lain. Ada
yang ke Hindu, Buddha, Katolik, dan sebagainya.Bahkan cara mereka
sekarang mendekati Allah tidak lagi dengan sholat, tapi dengan
menyanyikan kidung lagu-lagu pujaan Salamullah dan merangkai
bunga”(Ada semacam Grand Design Iblis untuk menyesatkan umat
manusia,sebab jika kita lihat secara seksama ajaran Sai Baba,Anand
Khrisna,aliran New Age,ajaran dibalik Reiki,ajaran ilmu metafisika juga
Salamullah mempunyai kesamaan dan kekhasan yaitu ajaran anti Tauhid
yang mengedepankan konsep wihdatul wujud dan wihdatul adyan).

Indah sekali jika dilihat secara sekilas misi yang diemban Sai Baba
juga Yayasan Reiki Indonesia (juga Jamaah Salamullah) namun tanpa sadar
banyak para praktisi Reiki muslim yang akhirnya tersesat hingga hilang
dalam dirinya ghiroh keislaman.Padahal Allah telah menyatakan Agama
yang diridoi adalah Islam jelas menunjukkan bahwa agama atau
kepercayaan lain selain Islam tidak diridoi dan merupakan kesesatan.

Allah Ta’ala juga berfirman :
“Barang siapa yang mencari selain Islam sebagai din (agama) maka sama
sekali tidak diterima daripadanya dan dia di akhirat kelak termasuk
daripada kalangan golongan yang rugi” (Surah Ali `Imran : 85)”.

Bahkan para pengikut atau pengagum Sai Baba,praktisi Reiki,Yoga,ahli
meditasi menganggap bahwa ilmu Reiki,Yoga,meditasi sebagai salah satu
metode dalam mendekatkan diri pada Allah hingga ibadah-ibadah
syar’iah kita banyak tergantikan dengan “peribadatan” ala
Reiki,yoga ataupun meditasi.Ada salah satu master Reiki yang bahkan
blak-blakan mengatakan bahwa ia tidak shalat secara lahir tetapi ia
shalat secara bathin lewat meditasi dan ia sangat menganjurkan kita
untuk meditasi dalam rangka mendekatkan diri pada Allah.
Tidakkah ia membaca firman Allah Ta’ala.
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan
kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan
dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS.
Al-An’am: 82).
Al-Imam Ibn Kathir dalam Tafsir al-Quran al-`Azim, menafsir ayat dalam
Surah Ali `Imran di atas menyatakan: “Barangsiapa yang melalui suatu
cara yang lain dari apa yang di syari’atkan Allah maka sama sekali
amalnya tidak diterima”.Jelas sekali orang ini telah tersesat lagi
kufur atas firman Allah.
Bahkan kita tanpa sadar dipaksa untuk meyakini kebenaran doktrin konsep
ketuhanan selain Islam yang menggugat ke-Esaan Allah.
Ingatlah firman Allah Ta’ala:
Allah menyatakan tiada Tuhan selain Ia,Demikian pula para malaikat dan
orang-orang yang berilmu,menyatakan demikian.Tiada Tuhan selain Ia Yang
Mahaperkasa lagi Mahabijaksana”.(Ali Imran:18 ).

Bahkan lebih dari itu jika kita sudah berbuat syirik.Allah telah
berfirman bagi siapa saja yang mempersekutukan-Nya dan menganggap
adanya Ilah lain selain Allah maka Allah tidak akan mengampuninya.
Firman Allah Ta’ala:
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu)
dengan Dia, Dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itu bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu)
dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
“(An-Nisaa’ : 116).

Saya berharap jika ada pembaca buku saya yang telah menjadi praktisi
Reiki terutama yang telah mencapai level 3a (master pribadi) atau 3b
(master pengajar) atau pun umat muslim yang getol berlatih
Bioenergi,yoga,prana,chikung,taichi,falun gong,meditasi atau pengagum
dan pengikut ajaran Sai Baba,Babaji,Anand Khrisna jujur pada diri
sendiri adakah yang berubah dalam pemahaman kita tentang ajaran Islam
dalam masalah akidah?lebih condongkah anda pada ajaran agama lain?masih
percayakah anda akan ke-Esaan Allah?Adakah ajaran-ajaran khusus yang
menyimpang dari ajaran Islam yang diajarkan Grand Master anda?

Allah Ta’ala telah berfirman dalam Al-Qur’an mengenai kebesaran dan
kesucian Dzat Allah:
Dialah Allah Yang Tiada Tuhan Selain Dia; Raja Yang Maha Suci; Yang
Maha Sejahtera; Yang Mengurniakan keamanan; Yang Maha Memelihara; Yang
Maha Perkasa; Yang Maha Kuasa; Yang Memeliki Segala Keagungan. Maha
Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”(Surah 59: Al-Hashr
Ayat 23).

Marilah kita berlindung dari penyekutuan terhadap Allah SWT yang Maha
Besar tidak ada Tuhan melainkan Ia yang Maha Kuasa juga Maha Keras
Siksa-Nya.Jangan kita menghancurkan akidah Tauhid kita hanya demi
Reiki,yoga ataupun ikut aliran-aliran medit

Sumber: http://dhymas.wordpress.com/2006/10/03/reiki/

REIKI

REIKI

Masih ingatkah anda dengan film kartun serial berjudul "Dragon Ball" dengan tokoh utama Son Goku yang mempunyai jurus Gengkidama (bola semangat) dimana jurus itu diambil dengan cara menyerap energi alam semeta? Ternyata di dunia nyata ada juga ilmu yang mengklaim bahwa menyerap energi alam semesta menjadikan seseorang itu sakti. bagaimana islam meyikapi hal tersebut?

Kata REIKI terdiri dari dua kata, yaitu Rei yang berarti Alam Semesta, dan KI yang berarti Energi atau Chi atau Prana dalam bahasa sansekerta. Jadi Reiki berarti Energi alam semesta dan sering juga disebut Energi Ilahi. REIKI berasal dari tradisi Esoterik Kuno 8 abad sebelum masehiyang berkembang didaerah Asia terutama di TIBET . Energi ini dipergunakan manusia kuno pada jamannya untuk memproteksi tubuh jasmaninya dari serangan penyakit. Ilmu pengetahuan ini kemudian menghilang tanpa diketahui sebabnya, mungkin karena tidak disebarluaskan pengajaran nya, dan hanya diajarkan dikalangan biarawan saja
Pada abad ke 18, REIKI ditemukan kembali oleh seorang Tabib bangsa Jepang, Mikao Usui, lalu dikembangkan ke Hawai oleh cucu murid nya yang bernama Ny.Hawayo Takata, seorang Jepang yang tinggal di Hawai – Amerika Serikat, Nyonya ini telah berhasil disembuhkan dari penyakit Kanker dan komplikasi-nya yang telah di-ultimatum mati oleh dokter nya. Selanjutnya Reiki menyebar ke seluruh Amerika Serikat, Canada, Eropa dan Autralia serta kembali ke Asia.

Di Indonesia, REIKI baru dikenal sekitar pertengahan tahun 90an, dalam kalangan terbatas, yang kemudian dikembang luaskan oleh para Master yang berdedikasi kepada masyarakat di negeri tercinta ini melalui berbagai wadah yang legal maupun non-legal.
Saat ini Reiki terus berkembang luas di Indonesia, digunakan untuk menyembuhkan diri dan orang lain dari berbagai penyakit yang dideritanya. Reiki juga banyak dipelajari oleh umat Islam, karena Reiki diklaim sebagai ilmu universal yang bisa dipelajari oleh siapa saja tanpa memandang agama dan kepercayaannya. Hanya dengan menempelkan kedua telapak tangan kita ke bagian tubuh yang sakit bekerjalah REIKI. Ya, REIKI akhirnya mendunia penyebarannya dan sampai sekarang ini semakin banyak praktisi REIKI yang belajar dan mempraktekkan REIKI untuk mengatasi gangguan penyakit, baik fisik, mental dan emosional. Dengan prinsip santai, pasrah dan senyum kita mengalirkan REIKI ke bagian tubuh yang sakit.

Di dalam tradisi Reiki manusia mempunyai 7 Chakra Utama yaitu; Chakra Mahkota, Ajna atau kita sebut Chakra Mata Ketiga, Chakra Jantung, Chakra Solar Flexus, Chakra Sex dan Chakra Dasar. Dengan mengaktipkan ke tujuh chakra utama tadi melalui proses attunemen dan Meditasi yang rutin akan mengaktipkan dengan sendirinya chakra tadi untuk bersinergi dengan energi Alam Semesta (Reiki). Getaran energi manusia akan sinkron dengan energi Alam Semesta
Untuk mempelajari Reiki sebelumnya peserta harus diselaraskan dahulu frekuensi tubuh energinya dengan pola getaran frekuensi alam semesta. Proses ini disebut proses attunemen yang diberikan oleh seorang Master Reiki kepada peserta yang baru mengikuti latihan. Jika frekensi tubuh energinya telah diselaraskan dengan energi alam semesta maka hanya dengan niat saja energi Reiki akan terakses saat itu juga. Energi tersebut bisa dipergunakan untuk berbagai hal misalnya untuk menyembuhkan penyakit pada tubuh sendiri atau tubuh orang lain, untuk memperoteksi diri dan orang lain dari bergai bahaya yang mengancam dan lain sebagainya. Energi Reiki didapat dengan menyerap energi alam semesta kemudian disalurkan untuk menyembuhkan bagian tubuh yang sakit. Dalam prakteknya reiki menggunakan simbol-simbol dalam mengakses dan menyalurkan energi alam semesta. Simbol tersebut bisa ditulis diatas kertas atau ditulis dengan tangan didada atau diudara.

Mengingat dalam kehidupan sehari hari banyak diantara umat Islam yang mempelajari dan mempraktekan Reiki ini , timbul pertanyaan apakah Reiki tidak bertentangan dengan syariat dan ajaran Islam?. Mengingat Reiki adalah ilmu dan teknik menyerap energi alam semesta yang muncul jauh sebelum ajaran Islam muncul, maka perlu diwaspadai adanya unsur musyrik dalam pelaksanaan reiki tersebut. Reiki merupakan ajaran universal yang tidak membedakan ajaran agama dan kepercayaan apapun, setiap orang bisa mempelajarinya. Dalam menyerap energi alam semesta dikuatirkan pelaku reiki akan terjebak memusatkan perhatian hanya kepada alam semesta dan melupakan Allah yang menciptakan dan memiliki alam semesta itu.

Dalam latihan atau meditasi yang dilakukan pelaku Reiki hanya memusatkan perhatian untuk menyerap energi dari gunung, matahari, udara dan lain sebagainya, ia lupa kepada Allah yang menjadikan semua itu. Kadangkala timbul sifat ujub dan kagum dengan kemampuan diri karena mampu menyerap energi alam semesta dan menyembuhkan diri serta orang lain dari berbagai penyakit dengan menggunakan energi tersebut. Kalau sudah begini kadang kala pelaku Reiki lebih tertarik untuk melakukan meditasi reiki daripada mengerjakan sholat atau Dzikir kepada Allah. Pelaku Reiki akan bertambah jauh dari melaksanakan ritual sholat , membaca Qur’an ataupun berdzikir kepada Allah. Ia merasa bahwa meditasi reiki lebih bermanfaat daripada mengerjakan sholat , membaca Qur’an ataupun dzikrullah. Inilah hal yang tidak sejalan dengan Islam.
Islam dan Qur’an tidak mengajarkan kita untuk menyerap energi dari alam semesta. Alam dan seluruh isinya adalah ciptaan Allah. Dialah pemilik segala sesuatu yang ada dialam semesta, jika kita menginginkan sesuatu mintalah kepada-Nya sang penguasa alam semesta itu. Allah telah memerintahkan kita untuk ingat kepadanya dengan sebanyak banyaknya, sebut selalu nama-Nya dimanapun kita berada waktu berdiri, duduk dan berbaring. Berdo’alah padaNya dengan menyebut asmaulhusna sebagai disebutkan dalam surat Al A’raaf 180, bukan dengan membayangkan energi alam semesta atau membuat simbol2 tertentu, itu adalah peninggalan kepercayaan orang dahulu (esoterik kuno) yang dihidupkan kembali dizaman ini.

"Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yangmenyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (Al A’raaf 180)

Bagi praktisi atau master Reiki yang beragama Islam berhati hatilah jangan sampai anda terjebak pada perbuatan musyrik, mempersekutukan Allah dengan alam semesta atau anda lebih mencintai meditasi reiki daripada sholat, dzikir maupun membaca Qur’an. Tipu daya syetan sangat canggih, dia mengatakan energi Reiki sebagai energi Ilahi. Reiki berarti energi alam semesta, energi alam semesta tidak sama dengan energi Ilahi.
Energi Ilahi adalah energi yang bersumber dari Nur Ilahi yang dipancarkan keseluruh alam semesta. Energi Nur Ilahi hanya dimiliki oleh orang yang taat pada Allah dan selalu berdzikir mengingat-Nya setiap saat baik waktu berdiri, duduk dan berbaring. Hati hati dengan tipu daya syetan.

Dalam menyerap energi alam semesta karena tidak menyertakan dengan menyebut nama Allah, ataupun berlindung pada Allah dari kejahatan syetan, bisa saja energi yang diserap berasal dari Jin atau Syetan. Alam semesta dipenuhi berbagai energi,ada energi yang positip adapula yang negatip. Tanpa disadari kadangkala praktisi reiki telah menyerap energi dari golongan Jin sehinga bisa menimbulkan berbagai keajaiban dalam hidupnya. Akhirnya ia menjadi budak Jin yang bersarang didalam cakra yang telah dibukanya. Ia mulai malas mengerjakan sholat dan dzikir atau membaca Qur’an. Bahkan ia sangat benci mendengar orang membaca Qur’an atau dzikir, karena didalam dirinya atau cakra yang telah terbuka dipenuhi oleh energi Jin yang diserap dari alam semesta. Inilah akibatnya jika melupakan Allah dalam berdo’a atau menyerap energi alam semesta. Dalam membaca Qur’an saja kita diperintahkan untuk selalu berlindung pada Allah dari tipu daya syetan sebagaimana disebutkan dalam surat An Nahl 98 :

"Apabila kamu membaca Al Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk." (An Nahl 98)

Praktisi Reiki tidak pernah diajarkan untuk berlindung pada Allah dalam melaksanakan meditasi, ia hanya diminta konsentrasi menyerap energi dari Gunung, Pohon, udara atau alam semesta raya, akibatnya karena tidak ada filter kadangkala ia menyerap energi dari golongan Jin yang banyak berkeliaran di mana mana. Inilah yang perlu diwaspadai oleh anda yang beragama Islam. Jika anda sudah mulai lebih mencintai Reiki daripada sholat, dzikir ataupun membaca Qur’an waspadalah , mungkin anda telah dikendalikan kekuatan lain atau kekuatan Jin yang ada diluar diri anda .
atau mungkin anda sedang berkhayal sebagaimana film kartun Dragon Ball yang bisa menyerap energi alam untuk menjadi sakti.

Semoga Bermanfaat
Wallahu A'lam

Senin, 25 Juni 2012

DOA-DOA SYIFA


Salah satu metode pengobatan penyakit dalam islam yang diajarkan oleh Baginda Rasulullah saw adalah dengan cara melalui Do'a. Pernah suatu ketika, ketika Baginda Rasulullah saw sakit, maka datanglah malaikat Jibril mendekati tubuh beliau saw kemudian malaikat Jibril  membacakan salah satu do'a yang kemudian ditiupkan ke tubuh nabi saw, dengan ijin Allah swt seketika itu juga beliau saw sembuh dari sakitnya. Do'a yang dibaca oleh malaikat Jibril tersebut adalah sebagai berikut : " Bismillahi arqiika min kulli syai-in yu'dziika minsyarri kulli nafsin au 'aini haasidin Allahu yasyfiika bismillaahi arqiika."


berikut beberapa doa syifa yg diajarkan Nabi SAW:


1. Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu bahwa beliau berkata kepada Tsabit Al-Bunani: “Maukah engkau aku ruqyah dengan ruqyah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Tsabit menjawab: “Ya”. Maka Anas membaca:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
“Ya Allah, Rabb sekalian manusia, yang menghilangkan segala petaka, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, sebuah kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Al-Bukhari)
Dalam riwayat lain dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata: “Dahulu bila salah seorang dari kami mengeluhkan rasa sakit maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusapnya dengan tangan kanan beliau dan membaca:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
“Ya Allah, Rabb sekalian manusia, hilangkanlah petakanya dan sembuhkanlah dia, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tak ada penyembuh kecuali penyembuhan-Mu, sebuah penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa beliau berkata: “Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meruqyah dengan membaca:

امْسَحِ البَاسَ رَبَّ النَّاسِ، بِيَدِكَ الشِّفَاءُ، لاَ كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ
“Hapuslah petakanya, wahai Rabb sekalian manusia. Di tangan-Mu seluruh penyembuhan, tak ada yang menyingkap untuknya kecuali Engkau.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


3. Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa beliau berkata: “Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bila meruqyah beliau membaca:

بِسْمِ اللَّهِ، تُرْبَةُ أَرْضِنَا، بِرِيقَةِ بَعْضِنَا، يُشْفَى سَقِيمُنَا، بِإِذْنِ رَبِّنَا
“Dengan nama Allah. Tanah bumi kami dan air ludah sebagian kami, semoga disembuhkan dengannya orang yang sakit di antara kami, dengan seizin Rabb kami.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)



4. Dari Abu Al-‘Ash Ats-Tsaqafi radhiallahu ‘anhu, bahwa beliau mengeluhkan sakit yang dirasakannya di tubuhnya semenjak masuk Islam kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya:

ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِي تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ، وَقُلْ بِاسْمِ اللهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
“Letakkanlah tanganmu pada tempat yang sakit dari tubuhmu dan ucapkanlah, ‘Bismillah (Dengan nama Allah)’ sebanyak tiga kali. Lalu ucapkanlah:

أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
‘Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan sesuatu yang kurasakan dan kuhindarkan,’ sebanyak tujuh kali.” (HR. Muslim)



5. Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda:

“Barangsiapa mengunjungi orang sakit selama belum datang ajalnya, lalu dia bacakan di sisinya sebanyak tujuh kali:

أَسْأَلُكَ اللهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيْكَ
‘Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Pemilik ‘Arsy yang besar, semoga menyembuhkanmu,’ niscaya Allah akan menyembuhkannya dari penyakit itu.” (HR. Abu Dawud, At-Turmudzi, dan dihasankan oleh Al-Hafizh dalam Takhrij Al-Adzkar)



6. Dari Sa’d bin Abi Waqqash radhiallahu ‘anhu, beliau berkata: “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengunjungiku (ketika aku sakit) dan beliau membaca:

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
“Ya Allah, sembuhkanlah Sa’d Ya Allah, sembuhkanlah Sa’d. Ya Allah, sembuhkanlah Sa’d.” (HR. Muslim)

SEMOGA BERMANFAAT

Mencegah Santet Dengan Ayat Kauniyah


Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang, berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga sampai kematian.

Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan.


Jika para agamawan memakai rujukan dalil-dalil kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki santet ini. Penyelidikan yang menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari mencari kasus-kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat dan sebagainya.

Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan/pendapat yang mengemuka adalah santet itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan, dan lainnya, bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi.

Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan (-). Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik.

Rumusnya : F = K * ((Q1*Q2)/R^2)

F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak

Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan (-) makanya para demit itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dengan orang yang tidak dikenal pada malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak, maka ia berarti golongan mahluk halus.

Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-), maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini. Disini kita tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah banyak dibahas tapi kita akan mencoba menawarkan alternatif lainnya yang bisa bersifat “standalone” (untuk non muslim) maupun digabungkan dengan zikir (untuk muslim). Beberapa Metodenya :


1. Tidurlah di lantai yang langsung menyentuh bumi.

Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur di lantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.


2. Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).

Mahluk halus, jin, santet, dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapikelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja.
Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.


3. Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-)

( baca dulu yg ini: Tanaman penolak hawa jahat ) Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus.

Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+) Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu, dll maka phohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal.

Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.

Terlepas dari berhasil atau tidaknya cara-cara di atas, semuanya pasti akan kembali bergantung pada Kekuasaan Tuhan Sang Pencipta. Cara yang paling ampuh untuk menangkal segala hal buruk yang ada di sekeliling kita adalah tetap berserah dan mendekatkan diri kepada-Nya sembari mengharapkan perlindungan-Nya.

Semoga Bermanfaat
Wallahu A'lam